Minggu, 07 Oktober 2012

CARA MENULIS TAB GITAR

Dipostingan sebelumnya saya telah membahas tentang CARA MEMBACA TAB. Nah... kali ini saya akan memberi pembahasan tentang CARA MENULIS TAB GITAR, nah untuk teman-teman yang suka alat musik gitar, berikut ini penjelasannya tentang cara menulis tab gitar. Penasaran... Semoga penjelasan kali ini dapat bermanfaat bagi kalian semua... Enjoy

Menulis notasi musik ke dalam bentuk tablatur itu lebih gampang daripada menulis ke dalam bentuk partitur. Walaupun masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, format tablatur ini menjadi lebih gampang untuk dipelajari oleh pemain musik pemula.

Namun sebelum men-translasi notasi ke dalam tablatur ada baiknya, harus mempelajari bagian-bagian dalam lagu. Berikut ini merupakan pendekatan penulis untuk memahami bagian-bagian lagu. Dan jangan lupa bahwa tanda birama sangat penting untuk diperhatikan karena akan menentukan pola blok chord dari tiap licks ataupun bar. Cara mengenalinya gampang, perhatikan ketukan drum standard dalam tiap bar. Setiap drummer menendang bedug atau base itu beat 1, pukul snare itu beat 2, bedug beat ke-3, dan snare beat ke-4.

1. BAGIAN-BAGIAN LAGU
Bagian-bagian yang disebutkan di bawah ini tidak mesti ada di setiap lagu. Bentuk lagu pun tidak harus mengikuti sekuen tertentu (Itulah yang membuat tiap lagu serasa memiliki soul dan karakter tersendiri).
# Intro 
Berada di awal lagu. Biasanya berupa permainan instrument untuk memperkenalkan pendengar terhadap lagu. Notasi nya biasa diambil dari bagian dalam lagu.
# Bait/Verse
Pola bait ini selalu diulang dalam tiap lagu. Isi syair nya pun berbeda walau permainan musiknya sama (Saya pikir inilah yang membuat kita tidak bosan dalam mendengarkan sebuah lagu).
# Chorus
Ada yang bilang reffrain. Yaitu inti sebuah lagu. Dibagian ini yang lebih menentukan citra sebuah komposisi. Bagian inilah yang sebenarnya paling ditunggu-tunggu untuk didengarkan.
Chorus biasanya dibuat dari kumpulan notasi yang mudah diingat oleh pendengar. Notasi melody tidak terlalu panjang.
# Bridge
Jembatan. Bagian yang menjembatani antara Bait dengan Chorus, Bait dengan Solo Instrumental, atau Chorus dengan Instrumental. Bridge ini biasanya terdiri dari beberapa bar notasi dan atau tanpa syair.
# Solo Instrument
Tidak perlu dijelaskan lebih mendalam. You already know….
# Interlude
Interlude ini bagian yang menyambungkan Bait dengan Bait atau Bait dengan Chorus. Tidak terdapat syair dalam Interlude ini. Interlude hanya terdiri dari beberapa bar atau pola chord. Mungkin 4 bar, 6 bar atau 8 bar.
# Ending
Metode ending beberapa macam. Fade Out, Instrument Looping, Berhenti seketika, Pengulangan Intro dan banyak lagi. Mungkin anda lebih inovatif…
# dll

2. KENALI GITAR & MACAM-MACAM EFFECT
# String
Yah, nggak usah dijelaskan gitar mestinya punya 6 string atau lebih. Bass punya 4 string atau lebih. Anda sudah tahu banyak bahwa string paling bawah e(Tinggi), diikuti B, G, D, A dan E(Rendah).
Ada yang tahu nggak tune untuk 12 string. Nah gimana tuh penulisan tablatur nya?
# Fret/Grip
Open string ditulis dengan 0.
Kalau anda sudah baca artikel Cara Membaca Tablatur, mungkin ada akan lebih memahami cara penulisannya.

3. KENALI TANDA BACA NOTASI & TEKNIK MAIN GITAR
Penulis melakukan pendekatan untuk penulisan Tanda Baca Notasi sebagai berikut:
h : Hammer-on
p : Pull-off (kebalikan dari hammer-on)
/ : Slide up
\ : Slide Down
b : Bending
r : Release Bending
Harm. : Harmonic
^ : Down Stroke
v : Up-Stroke
Lamanya nada tidak bisa ditulis di sini. Jadi harus mendengarkan lagunya dulu baru mengetahui lamanya nada.
Kalau mau tahu lebih banyak cara memainkan Hammer-on, Pull-Off, Slide dll., baca Bass Lessons (Prinsip teknik ini sama bila diaplikasikan ke gitar).

4. TULIS NADA KE TABLATURE DENGAN PENDEKATAN RASA (FEELING).
Untuk beberapa translator, biasa mentranslasi tablatur dari notasi partitur atau dari majalah resmi.
Namun banyak juga translator yang mentranslasi tablatur nya dari pendengaran biasa, yaitu dengan cara mendengarkan satu instrument tertentu, kemudian menganalisa teknik dan efek yang digunakan dalam lagu. Jadi kalau anda merasa ada perbedaan dengan lagu sesungguhnya, it’s all up to you…Tidak ada yang melarang kenapa kamu tidak mengikuti seperti dalam tablatur. Yang jelas tablatur itu cuman untuk panduan bagi pembaca, kira-kira pendekatan seperti itulah yang diimplementasikan penulis terhadap tablatur yang dia buat.

                                                                                                          sumber: http://www.gitarkeren.com/

Cara Membaca TAB

Untuk teman-teman yang ingin lebih mudah dalam membaca musik khususnya untuk pemain gitar, saya kali ini akan memposting tentang cara membaca tab gitar yang akan saya bahas lebih lanjut dalam postingan saya kali ini. Penasaran... Semoga dapat menambah pengalaman belajar teman-teman sekalian…Enjoy…

TAB Gitar
Apa itu TAB atau tabulasi? TAB adalah metode dalam menuliskan musik yang dimainkan pada gitar atau bass.
Fungsi TAB pada Gitar
  • Dapat menunjukkan string mana yang harus dipijit dan dimainkan.
  • TAB dapat menunjukkan cara memainkan nada (hammer-on, pull-off, slide, bending dll.)
  • TAB juga dapat menunjukkan TUNING masing-masing string. Standard, drop-down atau up-tuning.
TAB harus mudah untuk dibaca dan harus mudah untuk ditulis jika anda ingin mengirimkan (submit) sebuah lagu yang telah anda kerjakan sendiri. Idenya adalah berikut ini:
Mulai dengan 6 baris (atau empat untuk bass). Ini berhubungan dengan senar-senar dari instrumennya. Garis yang paling atas adalah string yang paling tinggi. dan garis yang dibawahnya adalah string yang lebih rendah. Dibawah ini adalah bit kosong dari TAB dengan nama string pada bagian kiri.
E—————————————————————-
B—————————————————————-
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-

Nomor-nomor ditulis pada garis untuk menunjukan pada fret mana dari string dengan tangan kiri. Bila sebuah nol muncul, artinya mainkan dengan string terbuka. Seperti notasi standar musik, baca dari kiri ke kanan untuk mengetahui urutan note yang harus dimainkan. Bagian dari TAB berikut mempunyai arti memainkan sederetan note (E F F# G G# A) pada bagian bawah senar E dengan menggerakkan fret secara berurutan, dimulai dengan string terbuka.
E—————————————————————-
B—————————————————————-
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—0–1–2–3–4–5———————————————
OK sampai saat ini ?
Berikut adalah note yang dimainkan secara bersamaan. Jika dua atau lebih note akan dimainkan bersamaan, mereka dituliskan diatas satu sama lainnya, sekali lagi seperti notasi standar.
Contoh berikut kita mempunyai sebuah Kord balok G.
E—-3————————————————————
B—-3————————————————————
G—-4————————————————————
D—-5————————————————————
A—-5————————————————————
E—-3————————————————————
Jadi ini artinya mainkan semua note tersebut secara bersamaan sebagai kord.
Terkadang juga terlihat kord yang sama dituliskan seperti ini :
E——–3——————————————————–
B——-3———————————————————
G——4———————————————————-
D—–5———————————————————–
A—-5————————————————————
E—3————————————————————-
Yang berarti bunyikan dengan bentuk yang sama dimulai dari string terendah, jadi berarti setiap string dibunyikan segera setelah string terakhir, tetapi semua notasi akan berbunyi bersamaan. Dibawah ini ada sebuah contoh lagi dengan bentuk yang sama, tetapi dengan jarak yang sedikit lebih besar – sehingga anda mungkin harus memetik string tersebut secara terpisah daripada membunyikannya secara perlahan.
E——————3———————————————-
B—————3—–3——————————————–
G————4———–4—————————————–
D———5—————–5————————————–
A——5———————–5———————————-
E—3—————————–3——————————–
Anda mungkin menanyakan
- Bagaimana saya tahu seberapa cepat atau lambat untuk memainkannya ?
- Apakah semua notasi seharusnya mempunyai panjang yang sama ?
Disinilah perbedaan TAB dari notasi standar. Kebanyakan dari TAB *tidak* akan memberitahukan panjangnya note. Biasanya itu tergantung dari anda untuk mendengarkan lagu tersebut untuk mendapatkan iramanya. Bagaimanapun – jangan kecewa. TAB harus bisa memberikan indikasi dari waktu tersebut. Pada contoh di atas semua note dipisahkan dengan jarak yang sama sehingga anda bisa membuat asumsi bahwa note tersebut mempunyai jarak yang sama (mungkin semua seperdelapan note atau seperempat) tapi ini tidak selamanya benar – itu tergantung dari siapa yang menuliskan TAB tersebut. Sebagai aturan umum, jarak dari note pada TAB seharusnya memberitahukan anda note mana yang panjang dan mana yang pendek dan yang cepat, tapi biasanya tidak akan memberitahukan anda jika sebuah note adalah sebuah triplet atau lainnya yang seperti itu. Sekali lagi, ini akan sangat tergantung dengan siapa yang menuliskan TAB tersebut.
Sebagai contoh, ini adalah beberapa note dari Lagu Nasional Amerika dalam TAB. Anda tentu dapat melihat jelas bahwa perbedaan jarak tergantung dari panjang note.
E———————–0——–4–2-0————————–
B—0————–0———————————0———–
G——1——1—————————-1—-3—————-
D——–2——————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
Biasanya akan lebih mudah untuk memainkan TAB dari lagu yang sudah anda kenal baik daripada lagu yang belum pernah anda dengar karena akan lebih terbiasa dengan irama dari lagu yang sudah dikenal.

Simbol lainnya yang digunakan di dalam TAB
Sejauh ini saya telah melihat note mana yang harus dimainkan, senar mana yang harus ditekan, dan di kolom mana. Saya telah menyinggung bagaimana mengetahui panjang note dengan melihat jarak antara note pada TAB, tapi ini hanya bisa sebagai panduan kasarnya. Anda akan harus selalu memeriksanya dengan trak lagu aslinya untuk mendapatkan ditail dari iramanya. Banyak dari informasi penting dapat dimasukkan ke dalam bagian TAB. Ini termasuk hammer-ons (pukul), pulls offs (melepaskan), slides (geser), bends, vibrato dan lainnya. Yang harus dilakukan adalah menuliskan karakter tambahan atau simbol antara note untuk mengindikasikan bagaimana cara memainkannya. Dibawah ini adalah karakter/simbol yang sering digunakan:
h – hammer on
p – pull off
b – bend string up
r – lepas bend
/ – geser ke atas
\ – geser ke bawah
v – vibrato (kadang dituliskan ~)
t – tap dengan tangan kanan
x – mainkan ‘note’ dengan damping yang berat
Untuk slides (penggeseran), s terkadang digunakan untuk mengindikasikan apakah menggeser ke atas atau ke bawah. x, digunakan untuk mendapatakan choppy, suara perkusi. Anda biasanya menggunakan tangan fret untuk damp ringan senar sehingga ketika akan membunyikan note tersebut seakan-akan suaranya mati.
Catatan bahwa penggunaan ‘x’ *sangat* berbeda dari penggunaan ‘x’ saat memberikan bentuk kord.
Sebagai contoh jika dituliskan kord D, maka akan terlilhat :
EADGBE
xx0232
Dimana ‘x’ berarti tidak dimainkan.
Pada tab diasumsikan bahwa sebuah string tidak dimainkan jika tidak ditandai. Sehingga kord yang sama pada tab akan seperti :
E—–2———————————————————–
B—–3———————————————————–
G—–2———————————————————–
D—–0———————————————————–
A—————————————————————-
E—————————————————————-
tanpa ‘x’. ‘x’ hanya digunakan pada TAB untuk merepresentasikan mute senar yang berat yang dibunyikan/dipetik untuk meberikan suara perkusi. Ada beberapa dari simbol lainnya untuk hal-hal seperti whammy bar bends, petikan scrapes dan lainnya. Sepertinya tidak ada standar penulisan sebagai acuan untuk menuliskannya – ditail/keterangan harus diberikan di dalam TAB untuk menjelaskan arti dari simbol tersebut. TAB Bass kemungkinan akan membutuhkan beberapa ekstra simbol untuk memenuhi kebutuhan atas perbedaan tehknik yang dipakai dalam memainkan bass – sebagai contoh slapping dan ‘popping’ senar dengan jari jempol atau jari tengah. Anda bisa menggunakan ’s’ untuk slap dan ‘p’ untuk pop selama dituliskan *dibawah* baris tab untuk menjelaskannya dari slide dan pull off yang seharusnya dituliskan       *di atas* garis dari tab.

HAMMBER ONS DAN PUL OFFS.
Dengan hammer-ons dan pull-offs anda mungkin menemukannya seperti hal berikut :
E—————————————————————-
B—————————————————————-
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A———5h7———–5h7————————————–
E—0–0———-0–0——————————————-
yang berarti memainkan E terbuka dua kali, lalu tekan senar A pada kolom 5 dan hammer pada kolom 7.
Pull offs terlihat sangat sama :
E—-3p0————————————————————
B———3p0——————————————————-
G————–2p0————————————————–
D——————-2———————————————
A—————————————————————-
E—————————————————————-
Disini didapatkan descending bluse dengan skala menggunakan pull-offs terhadap string terbuka. Untuk setiap pull off hanya mengambil note pertama dari pasangan dengan tangan kanan – sehingga pada contoh ini hanya mengambil semua note pada kolom ke 3 dan ke 2, dan senar buka akan dibunyikan dengan melepaskan. Karena senar diberikan bit tambahan dengan energi saat hammer on dan pull off, anda hanya perlu membunyikan note pertama dengan menggunakan tangan pick. Anda juga bisa mendapatkan senar yang panjang dengan hammer-ons dan pull-offs seperti dibawah :
E—————————————————————-
B—————————————————————-
G—2h4p2h4p2h4p2h4p2h4p2—————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
Dalam kasus ini anda hanya perlu membunyikan note pertama.
Catatan – Anda mungkin akan mendapatkan simbol lainnya yang digunakan untuk hammer-on dan pull-off, sebagai contoh ^ dapat digunakan untuk mengartikan hammer-on dan pull-off.
contoh :
G—2^4^2—-
yang berart “bunyikan note pada kolom ke dua, hammer-on ke kolom 4 dan pull-off ke kolom 2″. Akan menjadi mudah jika semua orang menggunakan simbol yang sama, jadi kecuali anda mempunyai keberatan yang kuat terhadap ‘h’ dan ‘p’ tolong gunakan itu. Dalam hal lain, untuk setiap tab yang dikirimkan harus selalu menerangkan simbol yang digunakan sehingga jika menggunakan apapun ‘di luar kebisaan’ pastikan untuk menjelaskan maksudnya.

Bends.
Ketika bends terlibat anda harus mengetahui seberapa banyak yang harus di bend note tersebut. Ini dapat diketahui dengan menuliskan jumlah setelah ‘b’.
Sebagai contoh, jika anda melihat ini :
E—————————————————————-
B——7b9——————————————————-
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
berarti bunyikan senar B pada kolom ke 7, lalu bend note ke atas dua semi tone (satu langkah sekaligus) sehingga berbunyi pitch sama seperti bunyi note pada kolom 9. (Terkadang bend dituliskan pada bagian ke dua di dalam tanda kurung, seperti ini —7b(9)— )
Sesuatu seperti ini :
E—————————————————————-
B——7b9–9r7————————————————–
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
berarti mainkan note pada kolom 7, bend ke atas dua semi tone, bunyikan note lagi ketika sedang bend, kemudian lepaskan bend sehingga note tersebut kembali normal. Terkadang pre-bend digunakan – ini dimana senar di bend *sebelum* note dibunyikan. Setelah note dibunyikan, bend dilepaskan. Pre-bends biasanya dituliskan sebagai berikut :
E—————————————————————-
B——(7)b9r7—————————————————
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
Berarti: fret note tersebut pada kolom ke 7 dan bend senar ke atas dua semitones (tanpa membunyikan nite). Kemudian bunyikan senar tersebut dan lepaskan bend. Terkadang ditemukan note yang di bent ke atas hanya seperempat dari tone dan sebagainya. Dalam hal ini akan terlihat sedikit aneh :
B——–7b7.5——–
jika anda harus bend keatas setengah fret nilainya. Dituliskan sebagai berikut :
bend up 1/4 tone
E—————————————————————-
B——7b——————————————————–
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
dengan instruksi mengenai seberapa banyak bend dituliskan diatas note.

Slides.
Simbol yang paling sering digunakan adalah / untuk slide ke atas dan \ untuk slide ke bawah. Terkadang juga terlihat ’s’ digunakan untuk slide. Anda tidak harus membutuhkan simbol terpisah untuk slide ‘atas’ dan ‘bawah’ dikarenakan pembacaan baris TAB :
E—————————————————————-
B——7/9——————————————————-
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
terlihat jelas sebuah slide *ke atas* dari kolom 7 ke kolom 9. Bagaimanapun terkadang dijumpai hal seperti berikut :
E—————————————————————-
B——/7-9-7\—————————————————
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
dimana slide awal dan akhir tidak jelas diberikan. Di sini anda harus mengetahui apakah anda slide ke atas atau ke bawah. Dalam hal ini gunakan keputusan anda untuk memilih awal atau akhir kolomnya. Anda juga dapat mempunyai sekumpulan seri dari slide secara bersamaan, seperti ini
E—————————————————————-
B——7/9/11——————————————–
G—————————————————————-
D—————————————————————-
A—————————————————————-
E—————————————————————-
yang berarti anda hanya membunyikan note yang pertama menggunakan sustain
untuk menghasilkan note lainnya.

                                                                                                          sumber: http://www.gitarkeren.com/

Sabtu, 06 Oktober 2012

mengenal SEJARAH GITAR

Ayo mengenal SEJARAH GITAR biar makin ngeSoul mainnya

Sebelum belajar gitar kita pasti harus menyukai gitar, nah biar lebih motivasi lagi kita harus tau sejarahnya, so pasti dengan taunya sejarah kamu pasti akan lebih ngeSOUL mainnya.
yup ini dia sejarah gitar menurut para komposer2 dunia dan beberapa akademis musik..sik..sik..

Sejarah Gitar

Sejarah gitar ada bervariasi pendapat, bentuk alat musik ini mungkin sudah ada skitar 700 tahunan yang lalu. Sejarah gitar juga dipercaya dimulai di wilayah Timur Tengah. Di temukan di Babilonia, yang paling relevan adalah gitar yang dibuat pada 1900-1800 SM. Dari masa itu, hingga tahun 1650, gitar mengalami evolusi yang begitu rumit dan beraneka ragam. Begitu banyak jenis dan masingmasing memiliki nama yang berbeda.

Gitar diperkenalkan ke Spanyol pada abad 12 oleh bangsa "MOOR" berasal dari Arab. Menurut sejarah bahwa pada tahun 711 bangsa Arab datang ke Spanyol untuk penyebaran agama Islam. Pengaruh bangsa Arab pada budaya spanyol umumnya, musik khususnya tidak dapat dikatakan kecil. Sekarangpun pengaruh Arab masih sangat terasa pada musik flamenco. Bangsa Arab membawa alat musik yang mereka namakan al’ud. Disanalah alat musik ini berkembang dengan 12 fret ke badan gitar jenis kayu tertentu untuk membuatnya, kayu pohon cemara di bagian muka, kayu rosewood atau mahogani dibagian belakang dan samping, sehingga menghasilkan suara yang tebal untuk nada rendah (bass) dan suara tinggi (treble) lebih lembut dengan senar gitar baja.

Kakek Antonio De Torres Horado, nama baik untuk seorang pembuat gitar terhebat di Spanyol. Kakek itu merancang prinsip dasar alat musik ini yang masih digunakan sampai hari ini termasuk Pak HADI ZIANTURI JOGJAKARTA. Teman sebangsanya kakek tadi bernama Tarrega telah mengembangkan cara bermainnya : posisi tangan, cara memainkan tali gitar.

Tapi menurut ahli musik spanyol berpendapat lain, mereka menganggap "Gitar" justru berasal dari negara Spanyol karena alat musik gitar mirip sama alat musik Spanyol yang bernama "Vihuela" yang beredar pada awal abad ke-16. Alat baru ini (gitar) mempunyai cara pembuatan yang sama dengan alat musik ukulele. Gitar pertama kali yang dibuat sebenarnya berukuran sangat kecil dan juga hanya memiliki empat dawai, seperti ukulele.

Pada masa klasik banyak terdapat publikasi yang dilakukan oleh para pembuat lagu dan juga para pemusik. Seperti Fernando Sor, Mauro Guiliani, Matteo Carcassi, Fernando Caulli, dan masih banyak para pencipta yang mengembangakan metode bermain gitar yang akhirnya menjadi permainan yang umum dan dapat diterima.

Instrumen yang penting kontribusinya dalam perkembangan gitar adalah instrumen Cittern. Instrumen ini juga berbentuk menyerupai buah pir dengan bagian belakang yang rata, dengan empat atau lima pasang senar dari kawat dan dengan fretting yang permanen apakah itu diatonik seperti Appalachian Dulcimer ataupun chromatic seperti gitar modern. Tuning head sudah dipasang mirip seperti pada gitar atau mandolin. Stemannya sama dengan mandolin (in fifths) dengan fingering dan chord yang sama dan dimainkan dengan plectrum atau pick.

Four Course Guitar memiliki 4 pasang senar, body berbentuk gitar dan soundboard yang rata, bridge dari lute dan bagian belakang dibuat setengah melengkung tetapi tidak terlalu membentuk bulatan. Instrumen ini berukuran seperti gitar anak-anak.

Five Course Guitar muncul sekitar tahun 1490 dan mirip dengan four course guitar dengan tambahan satu pasang senar bass. Instrumen ini dinamakan juga English Guitar.

Ada pula Vihuela De Mano berasal dari Spanyol dan merupakan instrumen dengan enam pasang senar. Bodynya cukup besar seperti gitar klasik jaman sekarang dan mempunyai beberapa lubang suara di atasnya. Instrumen ini menggunakan fixed bridge dan kemungkinan merupakan nenek moyang langsung dari gitar 12 senar USA yang masuk ke Amerika Utara melalui Mexico, Texas dan Louisiana.

Masih banyak jenis gitar lainnya yang terus berkembang. Gitar seperti yang kita kenal sekarang, yaitu bersenam enam, baru muncul sekitar tahun 1750. Dan selama sekitar 90 tahun berikutnya (hingga tahun 1840), gitar senar enam ini cukup pesat berkembang di Spanyol.

Masuknya Gitar di Indonesia

Penjajahan, selain menyisakan catatan kepedihan, juga seni. Salah satunya adalah dibawanya gitar oleh orang-orang Purtugis di sekitar abad ke-17.

Pada waktu itu sejumlah tawanan asal Portugis di Malaka dimukimkan oleh Belanda di kawasan berawa-rawa di Jakarta Utara, di sebuah kampung Tugu. Agar mereka tidak bosan, mereka menghibur diri dengan bermain musik. Nah, musik yang mereka gunakan saat itu adalah gitar. Konon, dari hasil pengenalan rakyat terhadap alat musik itu, lahirlah beberapa alat musik petik yang dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu keroncong.

Ada 3 jenis gitar yang dimainkan para tawanan saat itu, yaitu :

1.Gitar Monica, yang terdiri dari 3 dawai
2.Gitar Rorenga, yang terdiri dari 4 dawai
3.Gitar Jitera, yang terdiri dari 5 dawai.

Dua abad kemudian gitar dan keroncong menjadi populer di kalangan bangsawan dan kemudian menyebar ke pelosok tanah air tercinta yang pejabatnya tukang korupsi.

                                                                                        sumber: http://forummusisijambi.team-talk.net/

Macam - Macam Jenis Gitar Saat Ini

Gitar Klasik 

Gitar klasik

Gitar klasik atau Gitar Spanyol adalah jenis yang paling banyak digunakan . Gitar Ini terdiri dari body berongga dengan soundhole, dan leher dengan mesin tuning / headstock. Dengan senar berbasis nylon string gitar klasik paling sering digunakan. Hal ini membuat  gitar klasik mudah digunakan baik untuk memetik dan digesek. Gitar klasik sering digunakan dalam musik klasik dan bahasa Latin dan dalam Flamenco serta jenis musik populer lainnya.

Gitar Akustik
Gitar Akustik
Sekilas, gitar akustik sangat mirip dengan gitar klasik. Kadang-kadang kedua jenis gitar ini disebut gitar akustik, karena keduanya menghasilkan suara tanpa memerlukan amplifier. Kebalikan dari gitar klasik, gitar akustik menggunakan senar baja. leher'nya lebih kecil dan terkadang  menggunakan sound system elektronik (spull).  Jenis gitar ini sering digunakan dalam musik pop sebagai instrumen yang menyertainya.

Gitar Listrik
gitar listrik=
Gitar listrik adalah instrumen listrik, yang berarti hanya bisa dimainkan dengan amplifier. Dibandingkan dengan gitar akustik, gitar listrik tidak memiliki sebuah soundhole. Sebaliknya, gitar ini  terdiri dari body seperti papan. Gitar listrik menggunakan senar baja, getaran yang diterima oleh pick-up kemudian diteruskan ke amplifier.
                                                                                                 sumber: http://gitar-bolong.blogspot.com/